August 22, 2021
warning: semua hal di AU ini murni 100% fiksi.
tw / cw // ghost , harsh words.
“Oh, jadi lo kalau nyari angin tuh kesini?” Raib memandang sekitar. Ternyata tempat Hugo mencari angin adalah taman kecil yang berjarak tiga rumah dari kos. Taman ini jarang digunakan karena tempatnya yang kecil—mungkin hanya satu petak—dengan air mancur kecil di tengah.
Read more...
August 20, 2021
“Lo...” Mata Yahya bergetar tak percaya, “Nyurigain gue?”
Raib tak memiliki rencana untuk mengatakannya langsung pada Yahya, tapi sudah kepalang tanggung.
Read more...
August 17, 2021
cw // blood , ghost (si Hugo)
Halaman samping hanya berbentuk petak biasa. Sekelilingnya dipenuhi tanaman pagar setinggi leher Raib.
Duduk meringkuk di ujung halaman, Jibran merapatkan diri pada tanaman itu.
Read more...
August 3, 2021
Hugo mengamati Raib yang tengah menggoyangkan kaki, “Kakinya kenapa gerak-gerak gitu, sih?”
Raib melirik sinis, suka-suka gue?
Read more...
July 30, 2021
Hugo nyaris tersentak saat sengatan panas menyentuh kulitnya.
Anjir ini dia ngimpi siksa kubur?
Read more...
July 25, 2021
cw // harsh words.
Selama menjadi hantu, Hugo tak pernah segugup ini. Bahkan saat ia memasuki tubuh Jerri dan melakukan itu dengan Raib, rasanya tak segugup ini.
Ia masih setia mengikuti Raib, naik bus beberapa kali hingga kurang lebih satu jam kemudian mereka memasuki perumahan yang... luar biasa besar.
Read more...
July 23, 2021
TW // Ghost pict, harsh words.
Raib berjalan perlahan ke area kampus NEO. Kakinya dilangkahkan melewati gapura raksasa bertuliskan nama kampusnya.
Kampus ini memang salah satu kampus tertua di kotanya, namun Raib tak pernah memperhatikan bahwa kampusnya... setua ini.
Read more...
July 20, 2021
Hai, aku Naim, pacar Regan.
Pacar.
Pacar.
Hehe.
Read more...
July 19, 2021
CW // Harsh words
Wow .
Aku sedang duduk di sofa ruang tamu ketika membaca surat dari Regan.
Pertama, suratnya terlalu ganjil.
Read more...